Kamis, 06 Juni 2013

Tan Malaka



      Tokoh politik kontroversial yang lahir di Pandan Gading,Sumatera Barat tahun 1897 dengan nama lengkap Ibrahim Datuk Tan Malaka. Realisasipemikiran revolusioner Tan Malaka tercermin dalam organisasi massa Persatuan Perjuangan yang dibentuk pada 1946 di Purwokerto. Persatuan Perjuangan berhasilmenghimpun 141 organisasi politik termasuk Masyumi dan PNI.
      Dalam pergerakannya PP menjadi oposisi kabinet Syahrir bahkan menolak isi perjanjian Linggarjati. Penolakan ini dinyatakan dalam " Minimum Program " hasil kongres di Solo berisi tujuh pasal sebagai berikut
1. Berunding dengan tujuan pengakuan kemerdekaan 100 %
2. Pemerintah Rakyat (kemauan pemerintah sama dengan kemauan rakyat )
3. Tentara Rakyat (kemauan tentara sama dengan kemauan rakyat )
4. Menyelenggarakan tawanan eropa
5. Melucuti senjata Jepang
6. Menyita hak dan milik musuh
7. Menyita perusahaan dan pertanian milik musuh
      Pada Maret 1946, beberapa tokoh Persatuan Perjuangan seperti Tan Malaka, Muhammad Yamin, Ahmad Subardjo dan Iwa Kusuma Sumantri ditangkap dengan tuduhan mengerahkan rakyat untuk menentang persertujuan Linggarjati.
      Pada Februari 1949, Tan Malaka tewas ditembak tentara Republik Indonesia di wilayah Jawa Timur. Alasan pembunuhan serta kaburnya sampai kini masih menjadi misteri.

sumber : Ensiklopedi Nasional Indonesia 13, 1990

Tidak ada komentar:

Posting Komentar