Senin, 29 April 2013

Hari Tari Internasional



      Hari tari internasional dipromosikan dan dirayakan oleh International Dance Council (CID) untuk mempromosikan tari. Perayaan tersebut diperkenalkan pada tahun 1982 oleh Komite Tari Internasional UNESCO International Theatre Institute. Tanggal tersebut diusulkan oleh Pyotr Gusev untuk memperingati kelahiran Jean-Georges Noverre,sorang penari ballet prancis (29 April 1727 - 19 Oktober 1810). Dikenal pula sebagai  pencipta ballet d'action dan merupakan pionir dalam balet narasi pada abad ke 19.
      Tujuan dari peringatan ini untuk membangun kesadaran akan pentingnya tari bagi masyarakat umum, serta mengajak pemerintah dari seluruh dunia untuk menyediakan sistem bagi pendidikan tari dari level dasar hingga level tinggi.  


Sumber : Hari-hari Besar Internasional/Zulkifli

Minggu, 28 April 2013

Konferensi Asia Afrika



     Konferensi Kolombo pada 28 April - 2 Mei 1954,yang dihadiri oleh PM Sir John Kotelawala dari Srilanka,PM U Nu dari Birma ( Myanmar ), PM jawaharlal Nehru dari India,dan PM Ali Sastroamidjojo dari Indonesia,muncul gagasan untuk menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika. PM Ali Sastroamidjojo mengusulkan agar pertemuan selanjutnya mengundang lebih banyak para pemimpin Asia-Afrika lainnnya. Untuk itu diadakan pertemuan di Bogor pada 28-29 Desember 1954,dikenal sebagai Konferensi Pancanegara. Konferensi ini behasil mencapai kesepakatan untuk mengadakan KAA di Bandung pada 18 - 24 April 1955.
     KAA ini dihadiri oleh 29 negara dari 30 negara yang diundang. Negara yang tidak hadir yaitu Rhodesia (Zimbabwe). Konferensi ini berhasil merumuskan sebuah piagam yang dinamakan " Dasasila Bandung ".
a. Menghormati hak dasar manusia,tujuan serta azas yang termuat dalam Piagam PBB.
b. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.
c. Mengakui persamaan semua ras dan semua bangsa besar maupun kecil.
d. Tidak melakukan intervensi atau campurtangan dalam soal-soal dalam negeri lain.
e. Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian atau kolektif yang sesuai
    dengan piagam PBB.
f.  1)Tidak menggunakan peraturan dari pertahanan kolektif untuk untuk bertindak bagi kepentingan khusus.
    2)Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain.
g. Tidak melakukan agresi terhadap integritas teritorial negara lain.
h. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan Jalan damai.
i.  Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama.
j.  Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.   

     KAA berhasil membuka mata dunia akan kemampuan negara Asia-Afrika. Melalui konferensi ini,negara Asia-Afrika mulai memperjuangkan nasibnya untuk merdeka.selain itu juga mengilhami lahirnya Gerakan Non-Blok.

Sumber : Indonesia Abad Ke-20 Jilid 2,1992;30 Indonesia Merdeka, 1978.

Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja

     

     Hari kesehatan dan keselamatan kerja merupakan kampanye internasional untuk mempromosikan keselamatan dan kesehatan kerja. Hari ini juga merupakan International Workers' Memorial Day atau International Commemoration Day (ICD) for Dead and Injured yang diperingati karena tingginya tingkat kecelakaan kerja serta resiko kesehatan bagi pekerja. Workers' Memorial Day dimulai oleh Canadian Union of Public Employees (CUPE) pada tahun 1984, Canadian Labour Congress kemudian mendeklarasikan hari tersebut secara rutin pada 28 April 1985, yang juga merupakan hari ulang tahun Workers Compensation Act yang mulai ada pada tahun 1914.  


Sumber : Hari-hari Besar Internasional/Zulkifli

Sabtu, 27 April 2013

27 April Hari Pemasyarakatan Indonesia

      

       Adalah Prof. Sahardjo,S.H yang mencetuskan gagasan mengenai pembinaan narapidana berdasar sistem pemasyarakatan. Telah 49 tahun sejak konsepsi mengenai gagasan tersebut direalisasikan.
       Beberapa perbaikan di segala aspek telah dilakukan demi meningkatkan kualitas lapas,namun tentu masih menyisakan beberapa kekurangan. Terlepas dari segala kontroversi dan stigma negatif, lapas tentu harus mendapat perhatian besar dari semua pihak. Penegakan hukum sangat penting, baik itu oleh pemerintah maupun masyarakat. Kasus yang terjadi di lapas cebongan atau kasus-kasus lainnya yang terjadi di lembaga pemasyarakatan haruslah ditangani dengan jelas,jujur dan transparan agar menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran di masa mendatang.
       Beberapa hari lalu (23/4) dalam " Seminar Nasional Revitalisasi Sistem Pengamanan Lapas dan Rutan " Menteri Hukum dan HAM Amir Syarifudin menitikberatkan pada pentingnya pengawasan dan pengamanan yang berbasis teknologi di lapas/rutan. Hal tersebut tentu harus diimbangi dengan SDM dan anggaran yang cukup. Dalam laporannya sekretaris Ditjen PAS, Susy Susilawati mengungkapkan urgensi pengamanan di lapas terutama terkait penyerangan di lapas Cebongan. Aspek regulasi, anggaran, dan sarana prasarana menjadi titik perhatian demi mewujudkan pemasyarakatan yang sejalan dengan pengembangan kebijakan nasional. Perlindungan negara terhadap pelaku tindak pidana juga harus sejalan dengan perspektif HAM, sosiologis, dan psikologis.


 Sumber : dari berbagai sumber

Jumat, 26 April 2013

Hari Kekayaan Intelektual Internasional

      

      Hari Kekayaan Intelektual dilaksanakan secara rutin setiap tanggal 26 April. Pertama dilaksanakan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) pada tahun 2001 untuk meningkatkan kesadaran akan hak kekayaan intelektual dalam hidup sehari-hari dan untuk merayakan kontribusi yang telah diberikan para penemu dan seniman untuk mengembangkan kehidupan sosial di seluruh dunia. Tanggal 26 April dipilih karena pada tanggal tersebut World Intellectual Property Organization melakukan konvensinya pada tahun 1970.
       Berbagai acara dilakukan dalam rangka memperingati hari ini termasuk di Indonesia Kementerian Hukum dan HAM Direktorat Jenderal HKI mengadakan "Pameran foto dan pemegang sukses HKI". Bertempat di Grand Indonesia Lt.5 Jakarta pada tanggal 22 - 28 April 2013.
       Hak Kekayaan Intelektual banyak dipengaruhi oleh pemikiran John Locke tentang hak milik. Dalam bukunya, Locke mengatakan bahwa hak milik dari seorang manusia terhadap benda yang dihasilkannya itu sudah ada sejak manusia lahir. Benda dalam pengertian disini tidak hanya benda yang berwujud tetapi juga benda yang abstrak, yang disebut dengan hak milik atas benda yang tidak berwujud yang merupakan hasil dari intelektualitas manusia
       Hukum yang mengatur hak kekayaan intelektual bersifat teritorial yang berarti penindakan mengenainya diharuskan melalui yurisdiksi masing-masing tempat dimana hak tersebut terdaftar. Di Indonesia sendiri undang undang mengenai perlindungan hak kekayaan intelektual telah ada sejak masa kolonial Belanda. Berbagai pembaruan undang undang terus bergulir hingga yang sekarang berlaku UU No 14 tahun 2001 tentang paten, UU No 15 tahun 2001 tentang merek, UU No 19 tahun 2002 tentang hak cipta .
       Perundangan ini tidak lantas  melindungi penuh pemegang sah hak kekayaan intelektual yang terdaftar. Berbagai pelanggaran kerap terjadi di masyarakat.Ini semata mata karena terus adanya demand dari konsumen dan akhirnya menjadi celah beberapa pihak untuk mendapatkan keuntungan. Untuk memangkas praktek-praktek tersebut demi menghargai hak  para penemu dan pencipta seyogianya kita meminimalisir bahkan tidak sama sekali menggunakan produk yang tidak melalui mekanisme yang sah.
      
       Happy World Intelectual Day! Terus berkarya!

sumber : dari berbagai sumber

Kamis, 25 April 2013

Peringatan Hari Malaria

      

       Hari malaria sedunia jatuh pada tanggal 25 April. Tanggal ini adalah untuk memperingati dan menambah kewaspadaan kita terhadap penyakit malaria. Malaria sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui nyamuk Anopheles sp, ditandai dengan gejala demam,menggigil dan sakit kepala yang sering disertai anemia dan pembesaran limfa.
       Malaria adalah penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan dunia termasuk di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas penyakit ini. Dalam pertemuan WHA (World Health Assembly) ke-60 telah dihasilkan komitmen global untuk mengeliminasi malaria disetiap negara. Petunjuk pelaksanaan tersebut telah dirumuskan WHO dalam Global Malaria Programme.
       Di Indonesia sendiri malaria masih beresiko tinggi. Pada tahun 2007 di Indonesia terdapat 396 kabupaten endemis dari 495 kabupaten yang ada, dengan perkiraan sebanyak 45 % penduduk masih berdomisili di daerah yang beresiko tertular malaria. Kerugian secara materil menurut ahli ekonomi kesehatan mencapai 3 triliun lebih setiap tahun. Tentu ini akan sangat berpengaruh terhadap pendapatan daerah yang berdampak langsung terhadap pembangunan. Untuk itu pemerintah dalam hal ini kementrian kesehatan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 293/MENKES/SK/IV/2009 mencanangkan Bebas Malaria 2030.
       Penyebaran malaria disebabkan oleh berbagai faktor antara lain:
  1. Perubahan lingkungan yang tidak terkendali dapat menimbulkan tempat perindukan nyamuk malaria.
  2. Banyaknya nyamuk Anopheles sp yang telah dikonfirmasi sebagai vektor malaria (17 spesies), dari berbagai macam habitat.
  3. Mobilitas penduduk yang relatif tinggi dari dan ke daerah endemic malaria.
  4. Perilaku masyarakat yang memungkinkan terjadinya penularan.
  5. Semakin meluasnya penyebaran parasit malaria yang telah resisten terhadap obat anti malaria.
  6. Terbatasnya akses pelayanan kesehatan untuk menjangkau seluruh desa yang bermasalah malaria,karena hambatan geografis, ekonomi, dan sumber daya.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa malaria merupakan masalah yang komplek sehingga eliminasi malaria harus dilaksanakan secara terpadu oleh semua komponen terkait dan menjadi bagian integral dari pembangunan nasional.
   

Sumber : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 293/MENKES/SK/IV/2009

Rabu, 24 April 2013

Hari Angkutan Nasional





Pernahkah anda tahu 24 April adalah hari angkutan nasional? Saya pikir banyak yang tidak mengetahuinya. Padahal melihat fungsinya angkutan atau sarana transportasi sangatlah penting dan vital. Kemajuan suatu wilayah akan sangat bergantung pada sarana dan prasarana transportasi.  Memang informasi mengenai Hari Angkutan Nasional ini masih sulit didapatkan. Pihak –pihak terkait pun banyak yang tidak mengetahuinya.
Berbicara masalah ini mungkin terbersit di kepala apa manfaat dari hari angkutan nasional ini. Terlebih, banyak dari kita yang masih kecewa dengan kondisi angkutan di tanah air yang jauh dari kesan aman dan nyaman. Kondisi sarana dan prasarana transportasi yang memprihatinkan menjadi tolok ukur untuk menilainya disamping peraturan dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam hal ini kementrian perhubungan.
Namun hendaklah kita tidak berhenti untuk berharap. Karena dengan perencanaan yang matang dan keinginan yang kuat dari para pemangku kepentingan termasuk kita semua maka bukan tidak mungkin semua hal ini dapat terwujud.
 Melihat sangat vital fungsi dari angkutan, sudah sewajarnya jika kita sedikit mengingat terlepas dari latar belakang peresmian hari dan juga kondisi angkutan di tanah air. Mudah mudahan momen hari angkutan nasional  ini sedikit mengingatkan dan lebih memperbesar harapan kita untuk mendapatkan sarana angkutan yang massal,aman,nyaman,cepat dan terjangkau.

Bravo,angkutan Nasional!!


Sumber : dari berbagai sumber

Selasa, 23 April 2013

Selamat Hari Buku Sedunia





Selamat hari buku sedunia! Hari ini 23 April adalah hari simbolik untuk menghargai buku. Buku merupakan hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk tulisan.  Banyak sekali fungsi dari buku diantaranya sebagai gudang keilmuan,informasi dari sebuah peristiwa dan bahkan sebuah peradaban dikatakan memasuki masa sejarah ketika ada sebuah bukti tulisan.
Hari Buku sedunia sendiri dicetuskan oleh UNESCO pada sebuah konferensi umum di Paris pada tahun 1995. Konon pada awalnya adalah bagian dari perayaan Hari Saint George di wilayah Katalonia. Sejak abad pertengahan para pria memberikan mawar kepada kekasihnya. Namun sejak tahun 1923 para pedagang buku mempengaruhi tradisi ini untuk menghormati Miguel de Cervantes, seorang pengarang yang meninggal dunia pada tanggal 23 April sehingga sejak 1925 para perempuan memberikan sebuah buku sebagai pengganti mawar yang diterimanya. Pada masa itu lebih dari 400.000 buku terjual dan ditukarkan dengan empat juta mawar.
Banyak sekali gelaran yang diadakan dalam rangka memperingati hari buku baik di dalam maupun di luar negeri. Di Indonesia misalnya Museum Konferensi Asia Afrika Bandung mengadakan Pameran Buku Langka KAA 2013. Berletak di perpustakaan museum KAA pada tanggal 23-24 April 2013. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap buku.
Sekali lagi selamat hari buku!! Apresiasi dan tingkatkan minat membaca buku. Doctus Com Libro, orang pintar karena membaca buku.


Sumber : dari berbagai sumber


Minggu, 21 April 2013

R.A Kartini dan dunia pendidikan.






Raden Adjeng Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 dari pasangan Sosroningrat dan Ngasirah. Sosroningrat adalah kepala keresidenan Jepara yang sebelumnya menjabat kepala dusun Mayong. Ngasirah merupakan istri pertama dari Sosroningrat dan anak dari ulama di Teluwakur. Peraturan kolonial mengharuskan kepala Residen menikah dengan bangsawan,karena itu Sosroningrat menikah lagi dengan Woerjan anak Tjitrowikromo (kepala residen Jepara sebelum Sosroningrat) yang merupakan keturunan langsung Raja Madura.
Kartini lahir dalam keluarga yang mengutamakan pendidikan. Beliau diperbolehkan bersekolah hingga berumur 12 tahun. Beliau juga belajar bahasa Belanda yang pada saat itu sangat jarang perempuan mempelajarinya. Pada umur 12 tahun Kartini “ dipingit “. Dalam tradisi bangsawan jawa seorang perempuan pada umur 12 tahun diharuskan berdiam di rumah orangtuanya sampai waktu telah cukup menikah.
Selama masa dipingit tersebut,Kartini terus memperdalam ilmu yang telah dipelajarinya. Beliau yang juga dapat berbahasa Belanda mempunyai beberapa sahabat pena di negeri Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon. Buku,Koran,majalah eropa menumbuhkan rasa ingin tahunya terhadap para feminis di eropa. Beliau ingin mengimplementasikannya dimana saat itu perempuan di jawa berstatus sosial rendah. Perhatian Kartini tidak hanya terhadap emansipasi wanita juga terhadap masalah sosial yang berkembang di masyarakat diantaranya pendidikan,sosial budaya termasuk poligami.
Pada tanggal 19 November 1903 Kartini menikah dengan Joyodiningrat kepala residen Rembang yang telah mempunyai 3 orang istri. Hal ini sangat bertentangan dengan Kartini namun beliau tidak ingin menentang ayahnya. Joyodiningrat memahami keinginan Kartini ia pun mempersilakan Kartini membangun sekolah khusus perempuan di komplek kantor keresidenan Rembang.
Kartini melahirkan seorang anak pada 13 September 1904. Beberapa hari kemudian beliau wafat pada tanggal 17 September 1904 pada umur 25 tahun.
Kehidupan Kartini banyak menginspirasi dunia pendidikan diantaranya adalah sekolah perempuan yang dibangun oleh yayasan R.A Kartini (keluarga van Deventer). Sekolah Kartini di semarang pada 1912 yang diikuti pula oleh berbagai kota seperti Cirebon,Surabaya,Jogja,Malang,Madiun dan beberapa kota lainnya.
Pada 1911 J.H. Abendanon ( Menteri budaya,Agama dan teknologi Hindia Belanda ) mengumpulkan surat-surat Kartini pada teman-temannya di eropa dan diterbitkan menjadi sebuah buku yang berjudul Door Duisternis tot Lichten (Habis gelap terbitlah terang) hingga edisi kelima. Diterjemahkan dalam bahasa inggris oleh Agnes L Symmers dengan judul Letter of a Javanese Princess.
Pada 1964 presiden Soekarno menetapkan 21 April sebagai Hari R.A Kartini. Ini merupakan wujud penghargaan dan juga sebagai alat pengingat kerja dan upaya keras R.A Kartini agar diteruskan oleh generasi setelahnya.