Kamis, 06 Juni 2013

Oerip Sumohardjo



      Lelaki kelahiran Purworejo, 23 Februari 1893 ini adalah seorang nasionalis yang tegas lulusan dari sekolah militer Meester-Cornelis ( Jati Negara ) Jakarta.
      Beberapa waktu setelah proklamasi kemerdekaan, Oerip menyatakan kepada presiden dan wakil presiden Soekarno - Hatta mengenai perlunya RI mempunyai tentara sendiri. " Aneh suatu negara zonder (tanpa ) tentara" katanya.
      Setelah dikeluarkan maklumat 5 Oktober 1945, Oerip bersama teman-temannya membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Yogyakarta. Dalam organisasi yang buatannya, Oerip hanya menjabat sebagai Kepala Staf Umum, sedang yang menjadi panglima adalah Sudirman. Dalam posisinya Oerip meletakkan dasar dan teknis militer. TKR,yang kemudian berlangsung menjadi TNI sekarang.
      Setelah Perjanjian Renville 1948. Oerip mengundurkan diri dari TKR. Itulah wujud dari protes Oerip terhadap sikap pemerintah yang dinilainya terlalu mengalah kepada Belanda.
      Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo,dianggap sebagai tokoh pendiri dan peletak dasar organisasi TNI. Oerip wafat pada tanggal 17 November 1948. Dimakamkan di taman makam pahlawan Semaki,Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar