Rabu, 12 Juni 2013
Sultan Hamengkubuwono IX
Sultan Hamengkubuwono IX yang mempunyai nama asli Raden Mas Dorodjatun lahir di Yogyakarta 12 April 1912. Putra dari Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Memperoleh pendidikan di HIS Yogyakarta, MULO di Semarang dan AMS di Bandung. Kemudian melanjutkan ke Rijkuniversiteit (sekarang Universitas Leiden) Jurusan Indologie (ilmu tentang Indonesia) kemudian ekonomi.
Beliau dinobatkan menjadi sultan pada 18 Maret 1940 dengan gelar " Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Hamengkubuwana Senapati ing-ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah Ingkang Jumeneng Kaping Sanga "
Merupakan sultan yang menentang penjajahan Belanda memberikan banyak dukungan bagi kemerdekaan Indonesia. Sultan Hamengkubuwono IX dan Paku Alam IX merupakan penguasa lokal pertama yang menggabungkan diri dengan RI. Secara resmi dukungan Kasultanan Yogyakarta termuat dalam surat pernyataan tertanggal 5 Maret yang isinya sebagai berikut :
Kami HAMENGKUBUWONO IX. Sultan Negeri Ngayogyakarto Hadiningrat menyatakan :
1) Bahwa Negeri Ngayogyakarto Hadiningrat yang bersifat kerajaan adalah Daerah Istimewa dari Negara Republik Indonesia;
2) Bahwa kami sebagai Kepala Daerah memegang segala kekuasaan dalam Negeri Ngayogyakarto Hadiningrat ,dan oleh karena itu berhubung keadaan pada dewasa ini segala urusan pemerintahan dalam Negeri Ngayogyakarto Hadiningrat mulai saat ini berada di tangan kami dan kekuasaan -kekuasaan lainnya kamipegang seluruhnya;
3) Bahwa perhubungan antara Negeri Ngayogyakarto Hadiningrat dengan Pemerintah Pusat Negara Republik Indonesia bersifat langsung dan kami bertanggung jawab atas negeri kami langsung kepada Presiden Republik Indonesia.
Kami memerintah supaya segenap penduduk dalam Negeri Ngayogyakarto Hadiningrat mengindahkan amanat kami.
Ngayogyakarto Hadiningrat, 28 Puasa,Ehe,1876
Sultan Hamengkubuwono merupakan wakil presiden Indonesia yang ke-II ( 25 Maret 1973- 23 Maret 1978 ). Sebelumnya banyak sekali jabatan penting yang pernah beliau jalani antara lain :
1. Menteri Negara pada Kabinet Sjahrir III (2 Oktober 1946 - 27 Juni 1947)
2. Menteri Negara pada Kabinet Amir Sjarifuddin I dan II (3 Juli 1947-11 November 1947 dan 11 November 1947-28 Januari 1948)
3. Menteri Negara pada Kabinet Hatta I (29 Januari 1948 - 4 Agustus 1949)
4. Menteri Pertahanan/Koordinator Keamanan Dalam Negeri pada Kabinet Hatta II (4 Agustus 1949 -20 Desember 1949)
5. Menteri Pertahanan pada masa RIS (20 Desember 1949 - 6 September 1950)
6. Wakil Perdana Menteri pada Kabinet Natsir (6 September 1950 - 27 April 1951)
7. Ketua Dewan Kurator Universitas Gajah Mada Yogyakarta (1951)
8. Ketua Dewan Pariwisata Indonesia (1956)
9. Ketua Sidang ke 4 ECAFE (Economic Commision for Asia and the Far East) dan Ketua Pertemuan Regional ke 11 Panitia Konsultatif Colombo Plan (1957)
10.Ketua Federasi ASEAN Games (1958)
11.Menteri/Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (5 Juli 1959)
12.Ketua Delegasi Indonesia dalam pertemuan PBB tentang Perjalanan dan Pariwisata (1963)
13.Menteri Koordinator Pembangunan (21 Februari 1966)
14.Wakil Perdana Menteri Bidang Ekonomi 11 (Maret 1966)
15.Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1968)
16.Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia/KONI (1968)
17.Ketua Delegasi Indonesia di Konferensi Pasific Area Travel Association (PATA) di California,Amerika Serikat (1968)
18.Wakil Presiden Indonesia (25 Maret 1973 - 23 Maret 1978)
Sumber : 30 Tahun Indonesia Merdeka 1945-1949,1978 ; http://id.wikipedia.org/wiki/Hamengkubuwana_IX
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar